Apakah perbedaan cara menanam sayuran bisa mempengaruhi hasil panen? Bagi anda petani yang kreatif tentunya sudah banyak belajar cara menanam bibit sayuran. Pertanyaannya adalah apakah anda sudah menemukan atau menggunakan teknik serta model cara menanam sayur sayuran yang baik dan efektif untuk anda?Dilihat dari teknik pengunaan pupuk cara menanam sayuran bisa dibagi menjadi 3 bagian,antara lain :
- cara menanam sayuran organik
Cara menanam sayuran organik merupakan suatu teknik budidaya tanaman sayur yang dalam pola pemupukannya dengan sitem organik.Artinya tidak menggunakan pupuk kimia atau lebih jelasnya tidak mengunakan pupuk sintetis.
Sebenarnya dari segi kuwalitas tehnik ini dapat dipastikan akan lebih baik dari pada teknik budidaya tanaman sayur dengan menggunakan pupuk kimian.Teknik ini bisa berjalan dengan baik jika semua media dan segala hal yang dibutuhkan dalam budidaya tersebut sudah terkondisi secara organik.
Jika semua sudah terkendali maka budidaya organik anda akan bisa terwujud.Tapi jika kita hanya menggunakan sistem organik pada jenis pupuknya saja,tanpa dukungan media yang lain maka usaha budidaya yang kita lakukan tidak akan bisa maksimal.
Benar saja jika banayak petani yang mengatakan bahwa teknik budidaya sayur organik yang mereka lakukan tidak berhasil sesuai keinginan.Ya benar saja ini terjadi sebab, sebagian petani menganggap bahwa pertanian organik adalah pertanian yang menggunakan pupuk organik titik.Padaha pertanian organi merupakan pertanian yang semua sistem media.bibit dan perawatan menggunakan pola organik.
Oleh sebab itu jika kita mau membuat bididaya sayur organik harus melakukan semua step-step yang dibutuhkan dalam budidaya dengan sistem organik secara total.
Budidaya tanama non organik mulai populer sekitar tahun 60 sejak indonesia menyatakan kemerdekaanya.Pada saat itu mulai masuk perusahaan-perusahaan asing yang memproduksi pupuk kimia di wilayah indonesia.Mulai saat itu masyarakan mulai mengenal budidaya ansayuran dengan pupuk kimia.
3. cara menanam sayur campuran
Sebagian orang masih mengenal budidaya organik setengah-setengah yang berakibat menjadi pol a Tanam yang setengah organik dan setengah kimia.Pada pola inilah yang pada umumnya petani di main kan oleh perusahan penyedia pupuk.Sering kali kita jumpai banyak pupuk yang mengklaim sebagai pupuk organik,namun pada kenyatannya mengandung unsur kimia.
Ya begitulah para pembisnis pupuk kita sering kali memanfaatkan ketidak tahuan petani dalam melakukanpemilihan pupuk.
Dengan cara bercocok tanam sayuran yang tepat makan akan menghasilkan sesuatu sesuai keinginan.Pada dasarnya kita tidak bisa mencampur dua pola tanam dalam satu area.Misalnya pupuk dasar mengunakan pola kimiawi sedangkan pola perawatan menggunakan pola pemupukan organik.
Pada posisi ini pupuk organik yang seharusnya bekerja maksimal menjadi tehambal dengan sistem kimia yang bekerja secara masik.Kareno pola pupuk organik merupakan pola alamiyah dalam melakukanproses penguraian.Sedangkn pola kimia mengunakan bahan sistensti dalam pemprosesannya ke dalam tanah ataupun penyerapan pada tanaman.
Utuk memilih teknik budidaya tanaman sayuran yang baik anda harus siap melakukan pada satu pola saja.Mau pilih organik atau sitem kimia.Hal-hal yang menjadi pertimbangan bagi petani untuk memilih pola tanaman sayur organik atau pola budidaya kimia :
1.Kondisi lahan
2.Budget yang dimiliki
3.Hasil panaen
4.Permintaan pasar.
Dari beberapa faktor diatas merupakan faktor-faktor yang akan menentukan pilihan teknik budidaya mana yang akan anda pilih.Demikian artikel kita kali ini semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar